Laman

Tampilkan postingan dengan label Hipokondria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hipokondria. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 November 2016

Hipnoterapi : Penyembuhan Gangguan Cemas Berlebihan terhadap Penyakit / Hipokondria

Kecemasan terhadap berbagai macam penyakit disebut juga sebagai hipokondria, ini bukanlah suatu penyakit tapi lebih ke penyakit gangguan mental. Meskipun tidak berdampak langsung terhadap kesehatan seseorang namun hal ini cukup mengganggu dan bukan hal yang tidak mungkin akan berdampak pada kesehatan dalam waktu yang lama jika tidak ditangani segera.

Orang yang cemas terhadap penyakit secara berlebihan biasanya secara terus menerus mencari penyakit yang ada di tubuh mereka, entah itu hanya batuk kecil ataupun memar kecil di jari kaki misalnya. Namun untuk orang di sekitar mereka biasanya menganggap bahwa hal itu tidak rasional tidak masuk akal, atau dianggap pintar bersandiwara, atau hanya ingin mencari perhatian.

Namun ternyata hipokondria ini merupakan gangguan kecemasan serius yang dapat berdampak pada kelumpuhan aktivitas seseorang, menurunnya kualitas hidup, serta sering menilai terhadap kesehatannya sendiri.

Yang sering dianggap jengkel oleh penderita adalah orang-orang yang sering menganggapnya hanya ingin mengganggu atau mencari perhatian, dan hal ini dapat berdampak serius yang menyebabkan jatuh pada sisi kelam gangguan kecemasan pada otak.

Aneh, gangguan kecemasan terhadap penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita. Seseorang mungkin menganggap mempunyai penyakit serius dan kehidupan sehari-harinya hanya terbatas di tempat tidur, dan jika terus terjadi maka dapat menyebabkan suasana murung.

Selain itu ada hal aneh lainnya, yaitu kadang ada orang yang merasa sehat, bebas beraktifitas di tempat tidur namun di tempat lainnya merasa sakit atau tidak enak badan. Hal inilah yang mungkin juga orang merasa terkena serangan jantung, namun kenyataan itu hanya ada di dalam kepala mereka.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang hipokondria :


1. Hipokondria merupakan gangguan psikis yang diakui

Hipokondria di masukkan ke dalam suatu penyakit gangguan kecemasan sejenis penyakit gangguan mental.

Penyakit gangguan kecemasan pada dasarnya adalah sebuah manifestasi dari kecemasan serius kekhawatiran seseorang terhadap kesehatannya, seringkali terjadi tanpa bukti yang cukup atau kesimpulan yang rasional.

Mereka yang menderita akan terus memantau tubuh mereka sendiri, seperti denyut nadi, benjolan di tubuh, dll. Serta secara aktif dan obsesif khawatir terhadap kesehatan dan kebersihan secara berlebihan, dan menduga-duga penyakit yang akan diderita melalui gejal-gejala kecil yang mungkin mereka anggap sesuatu yang mematikan dan mengancam.

Juga perlu diketahui pasien dengan gangguan kecemasan biasanya benar-benar merasakan gejala fisik yang mereka rasakan, ini sebagai suatu dampak dari terganggunya sistem di dalam pikiran mereka yang menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lainnya.

2.  Ada 3 jenis hipokondria yang utama

Menurut ilmu psikologi saat ini, penyakit gangguan kecemasan tidak hadir dalam satu bentuk, mereka mempunyai beberapa varian yang berhubungan dengan masalah kesehatan mental lainnya. Untuk masing-masing orang dengan gangguan kecemasan terhadap penyakit ini mempunyai manifestasi yang berbeda karena terkait dengan pengalaman kesehatan dan tubuh mereka sendiri.

Hipokondria Obsesif menemukan kekhawatiran mereka tak terhindarkan, dan mereka sering mencari beberapa pendapat mengenai gejala-gejala ringan yang ada di tubuh mereka, secara terus-menerus untuk memastikan bahwa mereka sehat namun yang ada malah gejala tersebut terasa benar-benar ada dalam tubuh mereka, dan tidak pernah cukup yakin bahwa mereka sehat. (Ini adalah bentuk yang paling umum dari Hipokondria).

Hipokondria Depresif adalah mendiagnosa diri mereka dengan cara yang menyebabkan mereka menderita secara lebih dalam, rasa bersalah, keputus asaan yang aktif.

Hipokondria Somatoform, ada yang menarik dari hipokondria jenis ini adalah penyakit "mental" yang menyebabkan gejala fisik yang tidak dapat dideteksi oleh penilaian medis (gangguan dismorfik tubuh adalah salah satunya)

Dalam kasus terakhir ini, "keasyikan" dari penyakit serius menyebabkan gangguan nyata dan kepedulian pasien, mereka tidak "memunculkan gejala mereka", tetapi pikiran mereka tidak memahami tubuh mereka dengan baik atau mendiagnosa diri sendiri dengan benar.

3. Jika Anda sudah pernah terkena penyakit serius, Kemungkinan Anda lebih menderita

Ini adalah salah satu yang menarik, bahwa lingkungan luar mempunyai pengaruh terhadap pengembangan penyakit gangguan kecemasan, misalnya stress, guncangan keluarga yang serius, dan meletakkan penekanan secara khusus pada Apakah Anda mengalami banyak penyakit serius ketika Anda masih anak-anak.

Misalnya, pada masa kecil Marcel mengalami serangan asma kronis, sehingga harus menjalani perawatan dan diperlakukan secara luar biasa dengan melakukan prosedur jaringan ereksi pada hidungnya. Sehingga dia merasa di keyakinan bawah sadarnya tentang manfaat penyakit, seperti mendapat perhatian dari orang tua, mungkin hipokondria berkembang dari pengalaman masa kecil ini, atau keyakinan kesehatan di dalam tubuh mereka sendiri yang terguncang oleh pengalaman buruk mereka.

4. Sering dikombinasikan dengan "Cyberchondria"

Ini bukan hal yang mengejutkan bagi siaspa saja yang sengaja mendiagnosis diri mereka sendiri menderita kanker yang bahkan jarang diderita oleh orang kebanyakan.  Mencari ciri-ciri penyakit di internet dengan Googling menyebabkan mereka terlalu jauh mendiagnosa diri mereka sendiri, ditambah lagi link yang menawarkan gejala gangguan kecemasan serta kepemilikan bahan diagnosa medis seperti buku pelajaran, alat pengukur tekanan darah, atau saat ini internet.

Sumber online yang membahas tentang medis sering berbahaya untuk penderita hipokondria, dan yang mengarah ke diskusi medis di komunitas medis tentang kondisi yang disebut "cyberhipokondria" atau pencarian medis untuk diagnosa medis online.

5. Penderita cenderung menghindari atau mencari informasi

Ada dua jenis perilaku yang berbeda dari penderita gangguan kecemasan terhadap suatu penyakit, yang pertama adalah mereka sering ketagihan untuk belanja ke dokter, ganti-ganti dokter, karena takut diagnosa dokter salah dan tidak sesuai dengan gejala yang dirasakan sehingga penderita mencari informasi dan menjadi orang yang aktif mencari kepastian dan klarifikasi dari beberapa dokter , menjadwalkan beberapa tes laboratorium, dan membutuhkan second opini.

Tipe yang kedua adalah penderita hipokondria yang secara aktif menghindari semua bahan dan pertemuan medis, seperti kunjungan ke dokter ataupun acara televisi yang berkaitan dengan kesehatan, dan apapun yang "memperburuk" masalah atau gejala mereka. Ini adalah respon kecemasan yang klasik, mengisolasi dari pemicu yang berpotensi dianggap sebagai cara aman untuk menghindari kecemasan.

6. Cara mengobati hipokondria

Sebagai gangguan kecemasan, salah satu teknik yang direkomendasikan untuk hipokondria adalah yang umum diterapkan pada penderita masalah seperti gangguan stress pasca-trauma, yaitu Imaginal exposure therapy.

Imaginal exposure therapy pada dasarnya adalah semacam cerita; Dalam Imaginal exposure therapy pasien diminta untuk membayangkan dan menggambarkan secara jelas stimulus ketakutan (dalam hal ini memori traumatik). Biasanya menggunakan bentuk bahasa waktu saat ini, dan termasuk detail eksternal (misalnya, pemandangan, suara, bau) dan internal (pikiran, emosi).

Pada dasarnya Imaginal exposure therapy dalam terapi hipokondria, penderita akan diminta untuk perlahan-lahan secara rinci dan detail tentang penyakit apa yang paling mereka takuti, dengan harapan bahwa secara bertahap dengan membicarakan hal itu maka akan menumpulkan teror dan membuat mereka menganggap hal itu sebagai hal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Kabar baiknya adalah bahwa dengan hipnoterapi, hipokondria dapat di hentikan dari mengambil alih hidup Anda. Jika itu adalah hal yang menyangkut Anda, temukan terapis yang cocok, atau berbicara dengan hipnoterapis Anda tentang apa yang harus dilakukan untuk membantu mendapatkan kendali Anda kembali.

Accurate Health Center Medan merupakan salah satu solusi terapi untuk anda sebab merupakan sebuah rangkaian terapi holistik  yang menyediakan konsultasi psikologi, terapi psikologi, hipnoterapi, akupunktur yang dapat  membantu anda dalam rangka memberikan sebuah sesi terapi penyembuhan bagi anda yang mempunyai masalah gangguan cemas berlebihan. 
 
Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Rabu, 06 Januari 2016

Hipnoterapi mengatasi Thanatophobia (Takut Sakit & Mati)

Kebanyakan manusia takut sakit dan takut mati dan kita sendiri juga sering menghindari untuk mengakuinya, namun ketika ketakutan itu meningkat secara abnormal pada seseorang, hal ini dikenal dengan istilah Thanatophobia.

Hal ini umumnya dipercaya bahwa fobia ini muncul dari kombinasi kejadian eksternal dan kecenderungan internal. Ada banyak fobia spesifik yang dapat ditelusuri kepada peristiwa tertentu yang menjadi pemicu, biasanya pengalaman traumatik pada usia dini. Selain itu juga diyakini bahwa faktor genika dan senyawa otak membaur dengan pengalaman hidup sehingga memainkan peranan utama dalam perkembangan fobia.

Apakah yang menjadi penyebab dari Thanatophobia ? 

1. Pengalaman traumatis sebelumnya yang dikaitkan dengan kematian.
2. Kehilangan seseorang yang dekat dan disayang.
3. Takut akan kejadian yang tak terduga dan tidak diketahui pada saat kematian dan setelah itu.

Pada umumnya jika seseorang mengalami phobia, maka kecenderungan menujukan tanda-tanda :
sesak nafas, mulut kering, cepat bernafas, detak jantung tidak teratur, berkeringatan, kecemasan dan kehilangan kontrol diri.

Selain gejala diatas, seseorang dapat langsung merasa kurang sehat dan tidak enak badan, ketakutan ini membuat seseorang menjadi mempunyai thanataphobia, tidak dapat menikmati setiap momen dalam hidupnya, karena perasaan takut mati menghantui hidupnya.

Hipnoterapi 
Ketika sebuah peristiwa traumatis yang pernah disaksikan pada masa kecil atau dialami ketika muda, tetapi dalam alam bawah sadar dan berkembang sebagai phobia. Hipnoterapi dapat mengendalikan thanatophobia sebagai ketakutan akan kematian yang berkembang dari pengalaman masa kanak-kanak

Konseling psikologi juga dapat membantu seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebihan.

Accurate Health Center Medan merupakan salah satu solusi terapi untuk anda sebab merupakan sebuah rangkaian terapi holistik  yang menyediakan konsultasi psikologi, terapi psikologi, hipnoterapi, akupunktur yang dapat  membantu anda dalam rangka memberikan sebuah sesi terapi penyembuhan bagi anda yang mempunyai masalah takut mati atau takut sakit.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Rabu, 17 Juli 2013

Pengobatan Depresi akibat takut menderita penyakit berat (Hipokondria)

Waspada terhadap suatu penyakit memang perlu, tapi kalau sampai ketakutan, jangan-jangan Anda sudah terkena sindroma hipokondria.

Merasa diri “sakit” gara-gara takut terkena penyakit. Gangguan ini dikatakan lebih menyangkut ketidak beresan mental ketimbang fisik.

Begitu membaca sebuah tulisan di majalah yang membahas panjang lebar tentang kekeroposan tulang, tiba-tiba dalam hati Anda berkata, “Wah, jangan-jangan tulang saya juga keropos nih!” Pasalnya, belakangan Anda juga sering merasa ngilu tulang. Di saat lain, ketika mendengar seorang teman terkena penyakit kanker otak, Anda pun merasa khawatir jangan-jangan Anda juga terkena penyakit yang sama karena sering pusing.

Asosiasi Psikiater Amerika pada 1968 pun sudah menyimpulkan, timbulnya kondisi seperti itu gara-gara perhatian berlebihan terhadap tubuh sendiri. Mereka menghubungkan kelainan ini dengan kelainan obsesif-kompulsif dan depresi. Rasa takut ini sama halnya dengan seseorang yang fobi terhadap ular atau ketinggian. Namun pada kasus hipokondria, rasa takut berpusat pada penyakit.

Gejalanya antara lain, setiap saat penderita sibuk membicarakan penyakit atau kesehatannya. Gejala penyakit yang dia rasakan sering diungkapkan secara berlebihan. Misalnya, bila lengan tiba-tiba terasa baal, orang normal mungkin hanya berkomentar, “Lengan saya baal, mungkin waktu tidur tadi tertindih”. Tapi penderita hipokondria menyimpulkan, “Aduh, jangan-jangan saya menderita penyempitan pembuluh darah, nih!”.

Seseorang juga dikatakan menderita hipokondria bila rasa takut terhadap penyakit sampai menganggu pekerjaannya.

Sebenarnya, perasaan seperti itu bisa lebih mudah dihindari andaikan lingkungan hidup zaman sekarang tidak begitu ingar-bingar dengan segala macam peringatan terhadap bahaya zat-zat yang terdapat dalam makanan, atau pelbagai penyakit. Tambahan pula, iklan-iklan tentang penyakit dalam rangka promosi obat-obatan tidak membuat orang semakin tenang. Kita seperti diyakinkan bahwa kematian mengintai setiap hari.

Gejala hipokondria mencapai tingkat paling serius bila sudah sampai ke fase yang menakutkan bagi penderita. Demikian takutnya, sampai kegiatan utamanya Cuma nongkrong di tempat praktik dokter atau ruang gawat darurat, serta terus menerus mengkonsumsi obat. Bagi mereka, gejala-gejala yang dirasakan memang ada, dan rasa sakit mereka tidak dibuat-buat.

Walaupun pada kasus-kasus tertentu gejala dan kekhawatiran ini bersifat terus-menerus, rata-rata penderita mengalami “serangan” secara periodik. Hanya di saat khawatir, tak terkendali. Baru setelah hasil tes kesehatan menyatakan tidak terdapat hal-hal yang mengkhawatirkan, mereka akan mempercayainya dan untuk sementara merasa sehat sampai “serangan khawatir” datang lagi.

Hipokondria adalah kecemasan yang berlebihan terhadap satu atau beberapa penyakit. Penderita hipokondria akan selalu menanggapi keluhan-keluhan fisik dengan sangat serius, dan menyimpulkan bahwa dia menderita penyakit tertentu.

Contoh:
Orang normal jika batuk akan menganggap dia sedang batuk saja.
Penderita hipokondria jika batuk berpikir bahwa dia terkena TBC, atau bahkan kanker paru atau bahkan gejala HIV/AIDS.

Kecemasan seorang penderita hipokondria tidak sebatas meyakininya saja, tetapi diikuti dengan tindakan, misalnya bolak-balik ke Dokter, berulang kali melakukan rontgen, sampai sering ke lab.

Terkadang setelah cek lab pun orang tersebut masih berpikir apakah jarum yang digunakan steril, higienis, dan lain-lain.

Hal ini disebabkan penderita hipokondria selalu meragukan atau bahkan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan dokter/Lab yang ia terima. Padahal hasilnya sudah akurat.

Selanjutnya dia akan mengunjungi dokter/Lab lain yang dianggapnya lebih pintar, dan sebagainya.

Dalam dunia psikiatri, hipokondria termasuk ke dalam gangguan mental atau psikis. Biasanya ditandai dengan perhatian berlebih terhadap kesehatan tubuh sendiri. Pikiran penderita selalu terpusat pada imajinasi tentang penyakit gawat yang menyerang tubuhnya, sehingga kehidupan pribadi dan sosialnya terganggu.

Penyebab hipokondria umumnya adalah trauma, kecemasan, emosi negatif yang dipendam, beban emosional dan konflik psikologis.

Penanganan 

Setiap orang pasti memiliki bagian organ tubuh yang lemah. Ada yang di saat-saat genting tiba-tiba malah sulit berbicara atau tak mampu bangun dari tempat tidur. Di bawah sadar, ini memang cara untuk menghindari situasi yang mengancam.

Sigmund Freud berpendapat bahwa gejala semacam itu adalah penyakit fisik yang bersumber pada konflik psikologis. Penanganannya tentu tidak secara fisik, tapi dengan terapi psikologis.

Para dokter memang menemukan kesulitan mendiagnosis hipokondria karena gejala yang rata-rata tidak jelas atau meragukan: keluhan sakit punggung, sakit dada, pusing, lelah, sembelit. Para dokter pun acap kali enggam mengambil risiko salah. Bila dokter mendiagnosis hipokondria padahal ternyata pasien benar-benar sakit, bukankah ia bisa dituntut (khususnya di AS)? Alhasil, pasien mendapatkan terapi seperti orang sakit fisik. Sedangkan terapi psikologis yang mungkin lebih diperlukan, malah diabaikan.

Cara menyembuhkan penderita hipokondria sebenarnya tergantung pada berat tidaknya gangguan itu dan apakah berhubungan dengan perilaku obsesif kompulsif atau depresi. Pertama-tama bisa dicoba dengan tehnik modifikasi perilaku yang dipusatkan pada fobia yang dideritanya.

Menurut penelitian Universitas Oxford, 80% penderita berhasil disembuhkan dengan terapi psikologi kognitif (yang memberikan pengertian atau kesadaran) oleh ahli psikologi. Cara ini menurut seorang ahli akan kecemasan dan jauh lebih baik daripada hanya memberikan obat-obatan.

Mengobati kelainan hipokondria memang tergantung pada kemauan diri sendiri. Hanya mengandalkan dokter atau ahli terapi tidak cukup. Lakukan proses perenungan. Kadang kala yang diperlukan hanya sedikit menenangkan diri. Dorongan dari pasangan atau psikolog yang kita percayai dapat membantu. Mungkin nasihat atau hiburan mereka dapat menunjang kepulihan dan menyembuhkan kecemasan Anda.

Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan konsultasi psikologi dan hipnoterapi seorang seorang ahli psikolog dan hipnoterapis akan membantu pasien yang mengalami depresi akibat takut menderita penyakit berat atau disebut Hipokondria. Pasien akan diberikan berbagai terapi kejiwaan, seperti modifikasi perilaku, terapi kognitif, psikoterapi, hipnoterapi, terapi motivasi sampai kepada terapi penenangan, seperti terapi pernafasan, yoga psikologi, meditasi psikologi, dsb. Pengobatan secara akupunktur juga akan Accurate Health Center berikan guna untuk menurunkan titik depresi dan melancarkan darah/memperbaiki keluhan fisik yang dialami pasien.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com