1. Kesehatan jantung anda terjaga
Kematian
akibat penyakit jantung semakin meningkat, demikian pula dinegara kita.
Sama dengan di AS, di Indonesia pun penyakit jantung sudah menjadi
pembunuh nomor satu. Hal ini disebabkan antara lain pola makan yang
salah, meningkatnya kadar kolesterol darah, kurang gerak badan, dan
stres.
Dari sebuah penelitian diketahui bahwa anak-anak berumur 5
tahun yang dibesarkan dengan banyak menghabiskan makanan cepat saji
(fast food)dan makanan miskin gizi (junk food) menampakkan tanda-tanda
dini terkena penyakit jantung. Tim peneliti dari Lousiana University,
AS,memperoleh data satu dari sembilan wanita berusia 45-65 tahun
menderita penyakit jantung. Saat ini rata-rata pria AS pemakan daging
berpeluang 50% meninggal akibat penyakit jantung. Risiko ini akan turun
menjadi 15% jika mereka berhenti makan daging, dan risiko hanya tinggal
4% jika mereka berhenti makan daging, telur, dan produk olahan hewani.
2. Umur anda lebih panjang
Kesimpulan
hasil penelitian tim dari Loma Linda University, AS,menyebutkan
dibandingkan dengan para penyantap daging, pelaku vegetarian hidup 15
tahun lebih lama.
Kalau dibandingkan para vegan, renggang hidup
pelaku vegetarian lebih panjang 7 tahun. Penganut vegan sama sekali
tidak makan daging dan bahan hewani apapun, termasuk bahan non-daging
yang didapat tanpa membunuh seperti telur, susu, keju, yogurt. Sementara
para pelaku vegetarian masih menyantap bahan hewani non-daging.
Hasil
penelitian tersebut diperkuat beberapa kesimpulan hasil penelitian
serupa lainnya. China Health Project menemukan bahwa orang-orang China
yang memakan lemak hewani paling sedikit memiliki risiko paling kecil
mengidap kanker, penyakit jantung, dan penyakit degeneratif kronis lain
seperti kencing manis. Penelitian lain dilakukan di Inggris selama 12
tahun, melibatkan 6000 vegetarian dan 5000 pemakan daging. Hasilnya,
pelaku vegetarian yang meninggal karena kanker 40% lebih rendah daripada
pemakan daging, sedangkan yang meninggal karena penyakit lain 20% lebih
rendah.
3. Anda jauh dari ancaman kanker
Salah satu hasil
penelitian Harvard Nurses Health Study menyebutkan daging diduga keras
berhubungan dengan kanker payudara. The National Cancer Institute
mengatakan wanita yang setiap hari menyantap daging berpeluang empat
kali lebih besar terkena kanker payudara dibanding yang tidak makan
daging setiap hari. Sebaliknya risiko mengidap kanker pada wanita yang
melahap sayuran setiap hari berkurang 20-30%.
Studi lain yang
dilakukan di Jerman menyimpulkan sistem kekebalan tubuh kaum vegetarian
lebih efektif membunuh sel tumor daripada sistem kekebalan tubuh para
pemakan daging. Sayur mayur melindungi merekadari kanker prostat, kanker
usus besar, dan kanker kulit. David Pumantel, seorang ekologis,
menyatakan rata-rata orang AS umumnya pemakan segalanya dan bukan
vegetarian, mengkonsumsi 112 gram protein per hari, dua kali anjuran
kecukupan National Academy of Science. Hal ini bisa menimbulkan kanker
dan stres pada sistem saluran kencing. Protein berlebihan juga berakibat
meningkatkan risiko kardiovaskuler (gangguan pembuluh jantung),
terutama karena makanan padat protein umumnya juga cukup banyak
mengandung lemak, contohnya daging dan ayam.
4. Tubuh anda menjadi langsing
Pada
umumnya pelaku vegetarian bertubuh lebih langsing daripada pemakan
daging. Alasannya, sayuran yang kaya protein seperti taoge,kacang merah
segar, bayam merah, daun singkong, daun kacang panjang,mengandung lemak
dan kalori lebih rendah daripada standar dari diet. Tak heran jika
pelaku vegetarian pun jarang terkena penyakit yang berhubungan dengan
kelebihan berat badan seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan
kencing manis (diabetes mellitus).
5. Timbunan racun dalam tubuh anda akan terkuras
Tidak
makan daging membantu membersihkan racun dalam tubuh, yang dapat
menimbulkan penyakit. Contohnya : polusi lingkungan maupun bahan
tambahan makanan (food additives) seperti zat pengawet, zat pewarna,dan
pemanis sintetis. Jika anda hendak memulai program detoksifikasi,
langkah pertama adalah mengganti daging dan produk hewani lainnya dengan
buah dan sayuran,berikut jus buah maupun jus sayuran. Bahan-bahan
tersebut mengandung zat fitokimia yang membantu menghilangkan racun
secara alami.
6. Anda melindungi tubuh dari pencemaran
Diduga
hampir 95% residu pestisida dari makanan kita datang dari daging, produk
hewani lainnya, dan ikan. Terutama ikan mengandung zat pemicu kanker
(dari semprotan pestisida pertanian yang larut di dalam air, seperti DDT
dan PCB) dan logam berat (merkuri, arsen, timbal,kadmium). Jaringan
lemak dalam ikan, juga bahan pangan hewani lainnya mengikat racun-racun
tersebut sehingga sulit terkikis, meskipun ikan telah dicuci, dibekukan,
bahkan dimasak. Daging dan produk hewani lainnya (dairy products) juga
mengandung steroid dan hormon. Membatasi bahan makanan hewani berarti
meminimumkan masuknya zat pencemar ke dalam tubuh.
7. Anda terlindungi dari penyakit yang ditularkan melalui makanan
The
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menduga hampir 80 juta
orang AS setiap tahun terkena penyakit yang ditularkan melalui makanan,
9000 diantaranya meninggal. Menurut The Center for Science,25% dari
semua ayam yang dijual di AS mengandung bakteri salmonela,sedangkan CDC
menduga 70-90% ayam mengandung bakteri kampilobakter(beberapa strain
dari bakteri tersebut kebal terhadap antibodi). Dengan kata lain,
menjadi vegetarian akan menjauhkan anda dari ancaman tersebut.
8. Tulang anda akan semakin kokoh
Penurunan
masa tulang pada wanita vegetarian berumur 65 tahun sebesar 18%,
sedangkan pada wanita non vegetarian dua kali lebih besar. Para peneliti
mendapatkan kesimpulan tersebut berdasarkan penelitian terhadap
konsumsi kelebihan protein. Rata-rata wanita AS mengkonsumsi protein
144% dari anjuran kecukupan, sedangkan prianya mengkonsumsi 175%.
Kelebihan protein mengganggu penyerapan dan retensi kalsium, sehingga
mendorong tubuh menguras kalsium yang dapat mengakibatkan penyakit rapuh
tulang (osteoporosis). Protein hewani, termasuk susu, menyebabkan darah
bersifat asam. Guna mengimbangi keadaan tersebut,tubuh mencuri simpanan
kalsium dalam tulang. Pengurangan simpanan kalsium tulang menjadikan
kepadatan tulang berkurang, sehingga menjadi rapuh. Tanpa perlu
bergantung pada susu, para pelaku vegetarian dapat memperoleh kalsium
dari bahan makanan lain kaya kalsium, seperti sayuran hijau (bayam, daun
katuk, daun pepaya, daun singkong,brokoli), sayuran polong (kacang
panjang, buncis, kecipir), dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang
hijau, kacang tolo, kedelai,tempe, tahu).
9. Anda selalu lancar `ke belakang’
Mengkonsumsi
banyak sayuran berarti mengkonsumsi banyak serat yang berfungsi
membantu mendorong sampah makanan keluar dari tubuh. Disebutkan dalam
kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan di suatu rumah sakit di
Harvard dan Brigham, AS, orang-orang yang mengkonsumsi banyak serat
karena banyak makan sayur jarang mengalami sembelit, penyakit wasir
(hemorrhoid), dan gangguan usus.
10. Anda tidak menderita sakit punggung
Sakit
punggung dapat disebabkan adanya gangguan pada pembuluh arteri,ungkap
Neil Barnard, MD, penulis buku Foods that Fight Pain. Ia katakan juga
dengan mengkonsumsi makanan nabati, pembuluh arteri menjadi bersih dari
endapan kolesterol. Kelebihan kolesterol mengakibatkan penyumbatan, yang
dapat menimbulkan stroke dan serangan penyakit jantung koroner. Dengan
demikian, mengkonsumsi makanan berasal dari tanaman dapat mempertahankan
kesehatan punggung anda.
11. Hidangan anda lebih menambat minat
Masakan
dari daging, ayam, dan ikan, cenderung berwarna beige sampai
kecoklatan, sehingga tampak senada dan monoton. Berbeda dengan warna
sayuran dan buah, jauh lebih banyak variasinya sampai boleh dikatakan
seperti pelangi. Warna-warni ini memperkaya penampilan hidangan,sehingga
makanan makin menerbitkan selera. Pigmen warna-warni sayuran dan
buah-buahan mengandung zat fitokimia yang dapat memerangi penyakit.
Menyantap bahan-bahan makanan nabati yang berwarna-warni berarti anda
telah memakan beragam bahan alami pemacu sistem kekebalan tubuh dan
penangkis berbagai bibit penyakit.
12. Anda terbebas dari gangguan hot flash ketika menjelang menopause
Saat
menjelang menopause (perimenopause), wanita mengalami kemerosotan
produksi hormon estrogen. Kondisi ini mengakibatkan gangguan fisik dan
mental, misalnya mudah lelah, berat badan naik, sulit tidur, timbulnya
semburan panas yang terasa di dada (hot flash), perasaan tidak
nyaman,mudah marah, dan gangguan depresi lainnya. Beberapa jenis
sayuran, biji-bijian (kenari, almon), dan kacang-kacangan terutama
kedelai kaya hormon estrogen alamifito estrogen, yang dapat menormalkan
kembali kadar hormon kewanitaan. Dengan menjadi vegetarian, anda akan
terhindar dari gangguan umum menjelang menopause, setidaknya mengurangi
gangguan-gangguan tersebut.
13. Pengeluaran anda lebih hemat
Makanan
hewani pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan bahan makanan
nabati. Karena itu, mengganti daging, ayam, ikan, dan produk hewani
lainnya dengan sayur dan buah dapat menghemat pengeluaran sehari-hari.
Tentu saja bukan sayuran dan buah-buahan impor yang harus anda beli,
karena harganya cukup mahal. Sayur dan buah lokal variasinya cukup
banyak dengan harga terjangkau oleh masyarakat pada umumnya. Mengganti
makanan hewani dengan makanan nabati tidak berarti mengurangi zat gizi
yang diperlukan oleh tubuh. Yang penting, setiap kali menyusun hidangan
selalu perhatikan kecukupan gizinya, di samping pemilihan bahan dan
jenis makanan yang akan dihidangkan. Cara paling mudah adalah dengan
memperhatikan komposisi warna makanan anda :hijau, putih, kuning-jingga,
merah-ungu, coklat.
14. Anda menjadi teladan bagi anak anda
Anak-anak
mempunyai kebiasaan makan seperti kebiasaan orang tuanya. Apabila orang
tua, terutama ibu, selalu menyediakan makanan sehat, bergizi, dan dari
bahan-bahan alami, maka anak akan menyenangi makanan-makanan tersebut.
Sebaliknya, apabila anak dibiasakan menyantap makanan cepat saji,
seperti hamburger atau hot dogs, anak-anak akan lebih menyukai
makanan-makanan tersebut dibanding makanan alami yang sebenarnya lebih
sehat. Sering kita jumpai anak-anak tidak menyukai makan sayur. Hal ini
disebabkan orang tua tidak membiasakan mereka makan sayur pada
anak-anak. Memasak sendiri makanan untuk konsumsi keluarga sehari-hari
selain lebih segar, lebih bervariasi, dan lebih murah, juga tidak banyak
mengandung food additives, yang dalam jangka panjang dapat mengganggu
kesehatan.
15. Makanan terasa lebih enak
Sayuran merupakan
bahan makanan yang dapat diolah menjadi bermacam-macam masakan yang
menarik dengan warna, tekstur, dan rasa yang beragam pula. Demikian
pernyataan Deborah Madison, pendiri Green Restaurant di San Fransisco
dan penulis buku Vegetarian Cooking for Everyone. Memperkaya variasi
masakan dari sayur mayur memungkinkan anda menyajikan makanan/ masakan
yang rasanya lebih lezat. Apalagi kalau mengingat orang Indonesia
umumnya bukan pemakan daging, tapi lebih bisa menikmati masakan dari
sayuran dan makanan nabati lainnya.
"Accurate" Health Center Medan
adalah pusat pengobatan holistik yang terdiri dari terapi psikologi,
hipnoterapi, konseling psikologi akan membantu anda mengobati penyakit
depresi pada diri anda. Di samping itu, pengobatan di "Accurate" Health Center
memiliki pengobatan alternatif, seperti akupunktur, terapi pijat,
fisioterapi, refleksi kaki, ramuan tradisional untuk membantu anda
melengkapi proses penyembuhan yaitu dengan memperbaiki sistem syaraf dan
melancarkan aliran darah.
"Accurate" Health Center Medan merupakan pengobatan tanpa efek samping, efektif, alamiah dan cepat khasiatnya.
Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar