Psikoterapi untuk Kelainan Seksual
Seks adalah salah satu kebutuhan utama manusia, diakui atau tidak seks yang menjadi salah satu alasan manusia untuk membangun komitmen dalam ikatan pernikahan. Seandainya seks dijalankan secara wajar seks maka dapat membuat hidup menjadi lebih baik dan jika seks dijalankan dengan cara yang tidak wajar atau tidak umumnya tentunya akan mengganggu stabilitas kehidupan anda.
Kelainan seks terjadi pada batin atau kejiwaan seseorang walaupuan dari segi fisik penderita penyakit seks batin tersebut sama dengan orang-orang normal yang lain.
Kelainan seksual adalah keadaan dimana seseorang menjalani kehidupan seksual yang tidak sewajarnya, seperti memilih binatang/anak kecil sebagai objek seksualnya, suka disakiti saat berhubungan seksual dengan pasangan, tidak/takut berhubungan seksual dengan lawan jenis. Kelainan seksual ini di dapat sejak kecil, akibat trauma atau kelainan genetika.
Yang terbanyak memang umumnya adalah faktor genetika.Faktor genetika disini bukanlah faktor keturunan. Faktor genetika disini lebih disebabkan kelainan anak saat berada dalam kandungan dan pembentukan genetik.
Dalam sel perempuan disebut gen XX dan gen lelaki adalah XY, namun karena ada kelainan maka dapat berubah menjadi XXY atau XYY. Kelainan ini bisa membuat seseorang berubah, termasuk bentuk emosionalnya. Namun sampai sekarang belum bisa dipastikan apa penyebab pasti kelainan pembentukan gen.
Kelainan seksual juga bisa terjadi akibat trauma. Penyebab trauma sendiri sangat beragam karena penderita sendiri juga tidak mengetahui apa yang membuatnya trauma. Biasanya akibat persepsi yang salah. Karena sulit mencari penyebab trauma, maka terapi pun tidak mencari penyebabnya, namun mencari jalan keluarnya.
Dampak kelainan seksual juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti pergaulan salah, kebiasaan, dsb.
Berikut ini adalah macam perilaku seksual yang paling umumdikenal adalah :
1. Homoseksual / Homo / Homoseks / Lesbian / Biseksual
Homosexual adalah kelaianan di mana seseorang menyukai ornag lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada wanita disebut lesbian / lesbi.
2. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur.
3. Sadomasokisme dan Masokisme
Sadomasokisme adalah penyimpangan seksual yang mendapat kenikmatan seks setelah menyakiti pasangan seksnya. Sedangkan Masokisme adalah kelianan seks yang menikmati seks jika terlebih dahulu disiksa oleh pasangannya.
4. Ekshibisionisme / Ekshibisionis
Adalah penyimpangan seks yang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
5. Transeksual
Adalah bentuk prilaku seseorang yang tidak menginginkan jenis kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi kelamin untuk memperoleh kepuasan seksualnya. Kelainan ini seudah dapat terprediksi mulai usia kanak-kanak, seperti kesukaannya bermain dengan lawan jenisnya sehingga sifat lawan jenisnya ada pada dirinya.
6. Oedipus Complex/ Mother Complex
Adalah penyimpangan seksual dengan menyukai orang yang lebih dewasa, seperti ibunya sendiri, ayahnya sendiri, tante,dsb.
7. Vaginismus
Adalah keinginan bawah sadar perempuan yang tidak dapat/mencegah melakukan hubungan seksual dengan lelaki atau penetrasi.
8. Fetisisme
Umumnya menggunakan benda-benda khas wanita seperti bra, celana dalam, untuk mendapatkan kenikmatan seksual.
9. Veyourisme
Kenikmatan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mengganti atau menanggalkan pakaiannya, telanjang, atau sedang beraktivitas seksual.
10. Fobia seksual / Ketakuan Seksual
Seperti : takut berdosa, takut tidak dapat memuaskan pasangan, takut melihat darah, takut hamil, takut yang masih perawan atau tidak perawan, takut melakukan aktivitas seksual,dsb.
11. Dll.
Banyak penderita merasa terintimidasi bila berinteraksi seksual jika mempunyai kelainan seksual.
Penderita akan melakukan aktivitas berulang-ulang dan tidak dapat mengendalikannya. Bila fantasi tersebut berasosiasi secara kuat dengan dorongan seksualnya, mungkin seseorang akan melukan kelainan seksual tersebut secara berulang-ulang dan mungkin merasa bersalah dan ingin memperbaiki kondisi kelainan seksual tersebut.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kelainan seksual, namun terapi hormon bukanlah merupakan salah satu terapi yang efektif, karena kelainan seksual lebih bersifat psikologis (kejiwaan), maka terapi yang cukup efektif untuk merubah suatu tingkah laku adalah dengan menggunakan psikoterapi (terapi psikologi), seperti hipnoterapi, terapi behavioristik, terapi humanistik, dsb.
Pengobatan psikologi untuk masalah kelainan seksual kini dapat di tangani di "Accurate" Health Center Medan. "Accurate" Health Center Medan merupakan pusat pengobatan psikologi maupun hipnoterapi mempunyai terobosan baru/modern untuk memperbaiki fungsi seksual. Penyuluhan dapat dilakukan dengan terapi pemusatan perasaan maupun pikiran (terapi seksual), hipnoterapi seksual dan terapi tingkah laku.
Terapi yang diberikan akan bertahap, seperti konsultasi/konseling masalah seksual, terapi seksual, hipnoterapi seksual bahkan terapi akupunktur untuk memperbaiki sistem syaraf otak maupun peningkatkan hormon seksual dan ramuan tradisional. Terapi ini bersifat aman dan tanpa efek samping. Tingkat keberhasilan cukup tinggi apabila penderita konsisten menjalani terapi. Rahasia Terjamin.
Hubungi Accurate Health Center Medan untuk penanganan masalah kelainan seksual.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
Website :http://www.accuratehealth.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar